Inilah macam-macam bacaan dzikir
1. Astaghfirullah hal adzim (Aku
mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung) sebanyak 33x
2. Membaca
2. Membaca
yang artinya:
“Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari
kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu
as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha
Baik.” (HR. Muslim)
Lalu
Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, Allahumma laa mani 'aa lima a' thoita wala mughthiya lima managhta wala yanfa'u dzaljaddi minkal jaddu.
yang artinya:
“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada
sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa
atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang
Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan
orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu.”
3. Membaca
Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku
walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, laa haula wala Quwwata illa
billah, laa ilaaha illallahu wala na'budhu illa iyyahu, lahun ni'matu walahul
fadhlu walahus sana'ul hasan, laa ilaaha illallahu mukhlisina lahuddin walau
karihal khafirun.
yang artinya:
yang artinya:
“Tiada tuhan yang berhak diibadahi
selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan
Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan
kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah,
milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan
yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya
walaupun orang-orang kafir benci.”
4. Subhanallah (Maha
suci Allah) sebanyak 33x
5. Alhamdulillah
(Segala puji bagi Allah) sebanyak 33x
6. Allahuakbar (Allah Maha Besar) sebanyak 33x
Lengkapi bacaan tersebut menjadi 100 dengan membaca:
Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa
syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir
|
yang artinya:
“Tiada tuhan yang berhak diibadahi
selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan
Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
Menurut sabda Nabi Muhammad S.A.W:
“Barangsiapa mengucapkan dzikir ini
setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun
sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu)
7. Baca Ayat Kursi
Allahu laa ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu
sinatun wa la nawm, lahu maa fis-samawati wa maa fil-‘ard. Man dhal-ladhi
yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnih. Ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa
la yuhituna bi shai’im-min ‘ilmihi illa bima shaa’a. Wasi’a kursiyuhus-samawati
wal ard, wa la ya’uduhu hifdhuhuma Wa Huwal ‘Aliyyul-Adheem.
Sebab Rasulullah S.A.W bersabda:
"Barangsiapa membaca ayat ini
setiap selesai shalat tidak ada yang dapat mencegahnya masuk jannah kecuali
maut."
8. Setiap selesai sholat wajib, kecuali Subuh dan Maghrib, baca:
- Surat Al-Ikhlas 1x (Qul Huwallâhu Ahad...dst)
- Surat Al-Falaq 1x (Qul a'udzu birabbil falaq...dst)
- Surat An-Naas 1x (Qul a'udzu birabbinnas...dst)
9. Setiap selesai sholat Subuh dan Maghrib, baca bacaan berikut 10x:
Laa ilaha illallah wahdahu laa
syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa ‘ala kulli
syai-in qodiir
yang artinya:
yang artinya:
“Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha
Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang
menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan
dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”